Monday, 13 December 2010

Salam Benua - Usman Awang



MEREKA memisahkan kita
pasport visa wilayah segala tempoh nama
mereka merompak kita dengan undang-undangnya
peluru dikirimkan dalam bungkusan dollarnya
kita dipaksa memilih salah satu
dan kita mesti memilihnya
tiada jalan lain

Telah saudara pilih senapang dan peluru
banyak pemimpin memilih dollarnya
untuk ini saudara membasahi baju
rumput-merah sungai-merah
tangis anak-anak
darah rakyat tertindas

Saudara memerah kaktus melumat batu
menjadikannya minuman makanan
gadis-gadis bekerja debu pasir dandanannya
anak-anak kecil menyandang senapang
saudara menghitamkan langit menyelubungi
saluran minyak
setengahnya menyanyi di penjara
untuk pembebasan Palestin

Kami bertatih di sawah semakin kering
petani-petani mulai menebang hutan dara
permulaan kecil pada ketenangan segumpul awam
ketenangan yang di belakangnya memangkas kami
yang sedikit ini sedang belajar
dari tiap pengalaman saudara
dan pengalaman sendiri
kami memampatkan gerhana bulan mei
pada tujuan tempat
nusantara ini
Salam
tanpa visa
pasport
golf
warna
kemanusiaan rakyat
seluruh benua
Usman Awang
1970

p/s: deklamasi Abg Faiq melemaskan hatiku menyahut salam benua dari bumi sana pada malam itu..
Malam Musikal Apresiasi Kemanusiaan..


pen off..

No comments:

Post a Comment

Related Posts with Thumbnails